Wisata

Indahnya Kawah Ijen yang Membuka Mata Dunia Internasional

Banyuwangi yang berada di paling ujung timur provinsi Jawa Timur memiliki keindahan alam yang luar biasa. Bahkan pesona Banyuwangi telah terdengar hingga ke berbagai penjuru dunia. Satu tempat yang membuat Banyuwangi memikat banyak pengunjung asing adalah Gunung Ijen.

Gunung Ijen merupakan sebuah gunung yang terletak di perbatasan antara Banyuwangi dengan Bondowoso. Lokasinya masih berada dalam kawasan Taman Nasional Baluran. Keistimewaan dari Kawah Ijen adalah fenomena blue fire yang ada di puncaknya. Itu adalah sebuah fenomena api berwarna biru yang hanya ada dua di dunia, dan salah satunya di Gunung Ijen ini.

Karena itulah Gunung Ijen tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Tapi untuk bisa melihat fenomena Blue Fire dibutuhkan perjuangan ekstra. Sebab untuk mencapai Kawah Ijen harus melakukan pendakian dengan jalur yang cukup menantang.

 

Sekilas Tentang Kawah Ijen

Kawah Ijen ialah kawah yang terletak di puncak Gunung Ijen. Memiliki luas mencapai 5.466 hektar, Kawah Ijen mengandung air asam yang sangat tinggi. Tahukah ketika TelusuriNusantara ke Kawah Ijen merupakan salah satu dari dua tempat di dunia yang memiliki fenomena blue fire?. Yang satu lagi ada di Gunung Dallol di Ethiopia. Karena itulah menjadi berkah tersendiri bagi Indonesia, khususnya Banyuwangi memiliki tempat seperti ini.

Pendakian Menuju Kawah Ijen

Untuk melakukan pendakian Gunung Ijen dapat dilakukan di pos pendakian bernama Paltuding. Berjarak sekitar 40km dan bisa ditempuh dalam waktu satu setengah jam dari pusat kota Banyuwangi. Ketika mendaki pastikan tubuh dalam kondisi fit. Kawah Ijen ada di ketinggian 2.386 mdpl dan estimasi dibutuhkan sekitar 3jam pendakian.

Jalur pendakiannya sudah sangat bagus dan hanya ada satu jalur saja alias tidak bercabang-cabang. Jadi untuk para pendaki pemula tidak perlu khawatir. Sebelum melakukan pendakian pastikan untuk menggunakan pakaian yang sesuai dan perbekalan yang cukup.

Selama pendakian di jalur Paltuding, kalian akan bertemu dengan warga sekitar yang merupakan penambang belerang. Setiap hari mereka memikul belerang dari Kawah Ijen yang berkilo-kilo berartnya.

Pendakian menuju ke Kawah Ijen idealnya dilakukan pada pukul 1-3 dinihari. Pasalnya fenomena blue fire akan terlihat di waktu subuh. Rasa lelah sepanjang pendakian dipastikan akan terbayar lunas dengan keindahan dari Kawah Ijen.

Tak hanya fenomena blue fire, dari puncak Gunung Ijen kalian juga berkesempatan menikmati momen sunrise yang cantik. Ketika cuaca cerah Gunung Raung, Gunung Marapi dan Gunung Rante akan bisa terlihat dengan jelas.

Harga Tiket di Kawah Ijen

Meski memiliki pemandangan yang terbilang “mewah”, ternyata harga tiket di Kawah Ijen sangat murah meriah. setiap wisatawan akan dikenai biaya Rp5.000 di hari biasa dan Rp7.500 pada akhir pekan. Sementara untuk turis mancanegara tarifnya Rp100.000 saat hari biasa dan Rp150.000 kala akhir pekan. Tiket bisa dibeli di loket tiket yang tersedia di lokasi atau bisa juga melakukan booking online.