Berita

Suka Duka Bekerja di Hotel

Bekerja di hotel menjadi impian bagi sebagian besar orang terutama mereka yang mengambil jurusan sekolah pariwisata dan administrasi perhotelan. Ada banyak pekerjaan di hotel yang menjadi incaran banyak orang baik itu koki, waiter, receptionist, ataupun mereka yang bekerja di bagian administrasi hotel.

Meski terlihat sangat menyenangkan, apalagi dengan iming-iming gaji yang cukup tinggi, bekerja di hotel tetap memiliki suka duka yang tentunya tidak mudah. Berikut adalah beberapa suka duka bekerja di hotel yang wajib Anda pahami sebelum Anda terjun untuk berkarir di perhotelan.

Suka Duka Bekerja di Hotel yang Wajib Diketahui

  1. Pendapatan Cukup Menjanjikan
    Jika berbicara sisi menyenangkan dari bekerja di hotel, maka gaji yang cukup tinggi tentu menjadi hal yang paling banyak menjadi incaran. Di beberapa hotel berkelas bintang 5, gaji bagian manajerial bisa mencapai lebih dari 10 jutaan atau bahkan menyentuh angka 20 jutaan.

    Belum lagi adanya tambahan berupa tunjangan asuransi dan kesehatan. Bahkan, apabila Anda bekerja di hotel berkelas kota-kota besar seperti Jakarta, gaji karyawan dengan posisi paling bawah seperti yang ada di Housekeeping Department saja bisa mencapai 4 hingga 5 jutaan.

    Umumnya pekerja pemula akan memperoleh gaji setara dengan UMR tempat tersebut. Namun, mereka yang bekerja melayani tamu secara langsung seperti bagian restaurant, front office, housekeeping dan bar umumnya berkesempatan memperoleh tambahan dari tip tamu.

  1. Siap Menghadapi Komplain Langsung
    Meski bekerja di bagian terdepan yang mengharuskan Anda bertemu langsung dengan tamu menawarkan imbalan tambahan berupa tip, namun Anda juga harus siap menghadapi komplain secara langsung. Banyak tamu yang akan memberikan komplain langsung kepada Anda apabila tidak puas dengan hotel.

    Beberapa komplain tamu cukup masuk akal dan beralasan, namun Anda juga harus siap menghadapi kemungkinan komplain tamu yang aneh dan tidak berperasaan. Bisa saja Anda bertemu tamu yang tidak segan-segan memarahi Anda secara langsung jika tidak puas dengan layanan hotel.
     

  2. Menuntut Stamina Tinggi
    Meski bekerja di hotel terlihat cukup mudah, namun pada kenyataannya tidak selalu demikian. Bekerja di hotel artinya para karyawan di dalamnya haruslah siap selama 24 jam 7 hari penuh untuk melayani tamu. Itu artinya sangat mungkin Anda akan mendapatkan shift kerja di malam hari.

    Mengingat pekerjaan Anda menggunakan shift, maka Anda harus siap apabila sewaktu-waktu shift Anda berpindah di malam hari. Shift kerja mungkin saja akan mengacaukan jam istirahat Anda. Selain itu, sangat mungkin saat libur panjang, Anda justru tidak dapat cuti libur karena saat tersebut banyak tamu datang.
     

  3. Pelatihan Gratis untuk Karyawan
    Bagi Anda yang menyukai tantangan baru dan kesempatan memperoleh ilmu baru, maka umumnya manajerial hotel akan menawarkan kesempatan memperoleh pelatihan gratis. Pelatihan gratis yang disediakan dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan serta ilmu para karyawan.

    Pelatihan yang disediakan pun bermacam-macam, mulai dari pelatihan bahasa asing, pelatihan komunikasi dan sebagainya. Apabila Anda menunjukkan hasil memuaskan pada pelatihan, misalnya pelatihan bahasa asing, maka sangat mungkin Anda dipindah ke departemen pemasaran atau waiter.
     

  4. Fasilitas untuk Karyawan
    Pada hotel-hotel besar apalagi hotel bintang 5, umumnya sudah menyediakan fasilitas tambahan berupa klinik dengan dokter. Terkadang, hotel juga bekerjasama dengan klinik terdekat. Fasilitas kesehatan dari hotel disediakan untuk menangani karyawan yang sakit saat bekerja atau mengalami kecelakaan kerja.

Masih ada banyak lagi suka duka bekerja di hotel yang bisa Anda cari tahu dengan bertanya langsung karyawan di sana. Memahami tantangan dan keuntungan pekerjaan sangat penting agar tidak menyesal.