Bisnis

Apa Itu Guerilla Marketing?

Guerilla marketing merupakan pemasaran yang tidak biasa, kreatif, serta unik. Biasanya dilakukan dengan cepat untuk menarik perhatian banyak dari pelanggan.

Agar berhasil dengan pemasaran ini, Anda perlu memahami perasaan orang dan menggunakan informasi tersebut untuk membuat iklan yang unik. Ini rumit, tetapi penting untuk meminimalisir masalah hukum saat melakukannya.

 

Apa Itu Guerilla Marketing?

Guerilla marketing atau pemasaran gerilya adalah bentuk pemasaran yang sangat unik. Dalam pemasaran ini, pemasar menggunakan taktik pemasaran yang tidak konvensional dan nonkomersial untuk memasarkan jasa atau produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.

Istilah “marketing guerilla” berasal dari gerilya, sebab kelompok yang berperang secara gerilya  menggunakan cara-cara yang tidak tersusun untuk memenangkan perang.

Demikian pula, dengan pemasaran ini, pemasar dalam menarik perhatian banyak orang menggunakan metode pemasaran khusus. inilah mengapa disebut juga strategi publisitas.

Guerilla merupakan salah satu cara pemasaran termurah yang bisa membawa popularitas instan ke merek serta menargetkan alam bawah sadar orang.

Cara guerilla marketing bekerja paling baik untuk bisnis kecil yang memiliki anggaran kecil sebagai periklanan serta pemasaran.

Berikut Beberapa Jenis Guerilla Marketing

1. Street Marketing

Street marketing atau pemasaran jalanan bisa dilakukan secara langsung untuk mengejutkan audiens sehingga mereka dapat mempromosikan merek atau produk.

Misalnya menerjunkan para SPG di tengah kemacetan atau membagi-bagikan es krim gratis ditempat umum.

2. Ambient Marketing

Ambient marketing, atau pemasaran di daerah, yaitu  pemasaran yang memasang iklan tidak terduga dengan cara memanfaatkan daerah tempat orang beristirahat. Misalnya memasang iklan di kamar mandi bandara atau iklan di halte bus.

3. Viral Marketing

Tujuan dari viral marketing adalah untuk menyebarkan konten yang menarik bagi publik. Misalnya dengan mendesain bus dan menampilkan iklan yang menarik.

4. Ambush Marketing

Tujuan dari ambush marketing atau pemasaran penyergapan adalah untuk mengejutkan penonton dengan iklan tiba-tiba yang muncul. Misalnya, Coca-Cola yang memiliki langganan mensponsori acara olahraga, tetapi yang mengejutkan, Pepsi juga mensponsori tim yang berpartisipasi.

5. Grassroots

Grassroots bertujuan untuk membangun hubungan pribadi antara merek dan pelanggan. Perusahaan memperlakukan pelanggan secara lebih pribadi dengan harapan mereka akan memberi tahu orang lain.

6. Underground Marketing

Underground marketing adalah cara pemasaran yang menggunakan media sosial, tetapi mereka tidak merasa bahwa Anda sedang melakukan pemasaran.

7. Alternative Marketing

Alternative marketing atau pemasaran alternatif adalah metode pemasaran berbiaya kecil yang punya target lingkungan tertentu, kelompok umur, dan komunitas atau kelompok etnis yang menyampaikan pesan tertentu.

Strategi ini mencakup penggunaan selebaran, poster, brosur, dan program penjangkauan komunitas yang murah untuk menyampaikan pesan.

8. Experiential Marketing

Experiential Marketing adalah bisnis yang bisa digunakan perusahaan atau pelaku industri dengan mengemas produk sedemikian rupa sehingga memungkinkan mereka untuk memberikan pengalaman emosional yang menyentuh hati dan emosi konsumen.

Experiential marketing mengacu pada pengalaman nyata pelanggan terhadap merek/produk/layanan untuk meningkatkan penjualan dan citra/kesadaran merek.

 

Itulah ulasan tentang apa itu guerilla marketing, Jika Anda ingin membuat vidio untuk mengoptimalkan guerilla marketing, Anda bisa menghubungi jasa video jogja karena jasa video jogja bisa membantu Anda membuat video yang menarik.