Bismillahir rohmaanir rohiim. Assalaamu ‘alaikum wa rohmatullahi wa barokaatuh. Para Pembaca rahmatullahi ‘alaina wa ‘alaikum ajma’iin. Pada halaman ini kami akan memberikan satu Materi tentang Prilaku terpuji.

Perilaku Terpuji Sesuai dengan Ajaran Islam

Saudaraku semua yang kami cintai perlu kita ketahui bersama bahwa Islam adalah agama yang dasar hukumnya adalah Al-qur’an dan As-Sunnah. Jika kita sebagai pemeluk agama Islam yang betul-betul berjalan pada rel yang telah digariskan al-qur’an dan as-Sunnah maka In Syaa Allah kita akan hamidan fi dunia dan sa’idan fil-akhirah.

Untuk itu mari kita pelajari bersama beberapa hal penting untuk kita jadikan pelajaran yang berharga sebagaimana yang akan kami terangkan secara ringkas di bawah ini.

Tentang Akhlaq

Nabi kita Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallama beliau diutus oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala ke muka bumi ini dalah agar ia menyempurnakan Akhlaq. Tentu kita sering mendengar uacapan; “Innama Bu’istu li utamima Makarimal Akhlaq”.

Kalimat tersebut sangat populer dan mayoritas ummat islam hafal. Lalu apa yang tersirat dalam hati kita ketika kita mendengar ucapan tersebut ? Pertama kita fahami dulu ma’nanya.

Adapun arti dalam bahasa indonesianya kurang lebih adalah; “Kata beliau nabi; Aku ini diutus adalah untuk menyempurnakan akhlaq”. Sekarang kita garis bawahi dari kata; “untuk menyempurnakan akhlaq” ini berarti keadaan akhlaq pada saat itu sudah sangat butuh perhatian serius. Jadi saat itu akhlaq sudah sangat jauh mundur ke belakang sehingga butuh perbaikan dan penyempurnaan, maka Allah Ta’al mengutus kekasih-Nya.

Perilaku Terpuji

Saudaraku yang kami banggakan, orang yang berakhlaq baik, maka akan terlihat dari tutur kata, perbuatan, sikapnya dan segala tingkah lakunya termasuk dalam gaya hidup dan yang lainnya pasti akan menyejukkan keluarga dan lingkungannya, termasuk juga semua orang yang memandanganya.

Dengan demikian apabila seseorang sudah dihiasi dengan akhlaq seperti ini maka sudah bisa dipastikan dia akan berprilaku yang terpuji. Al-hasil orang tersebut jelas hamidan di dunia dan sa’idan fil-akhiroh. Artinya, dia di dunia ini terpuji dan nanti di akhiratnya pun dia akan bahagia.

Demikian Semoga manfaat.

Kunjungi : https://www.fiqih.co.id/