Mendengar kata septic tank bisa langsung terbayang akan saluran tempat limbah manusia berada. Komponen ini wajib dimiliki oleh rumah tinggal, sehingga penghuninya nyaman dan terhindar dari bakteri. Detail septic tank sebenarnya bukan sekedar tempat penyimpanan limbah. Ada beberapa komponen utama yang ada salah setiap septic tank. Inilah pembahasan komponen tersebut disertai fungsinya:

1. Pipa Ventilasi

Pipa ventilasi adalah bagian yang berfungsi untuk memastikan kelangsungan hidup mikroorganisme. Pada pipa ini menyediakan oksigen yang diperlukan bagi mikroorganisme tersebut dan masuk melalui bak pembusuk. Manfaat berikutnya adalah mengalirkan gas yang berasal dari proses pembusukan.

Bau busuk yang berasal dari gas septic tank bisa diatasi dengan memasang pipa ini lebih tinggi. Dengan cara ini, bau tidak sedap bisa langsung keluar menuju udara bebas. Panjang dari pipa ventilasi yang ideal adalah 2 meter. Diameternya berada pada angka 175 mm serta bagian lubang perlu diberi kawat kasa.

2. Dinding Septic Tank

Detail septic tank selanjutnya adalah bagian dinding. Komponen ini terbuat dari bahan utama batu bata yang dicampur bersama plesteran semen. Seharusnya dinding ini wajib dibuat rapat, sehingga tahan air dan tidak menyebabkan bocor. Pada bagian pelapisnya terbuat dari bahan kuat yaitu papan tebal. Dinding ini berfungsi untuk menjaga isi septic tank agar tidak meluber kemana-mana.

3. Pipa Penghubung

Setiap septic tank wajib dilengkapi dengan pipa penghubung. Manfaat dari pipa ini adalah sebagai tempat untuk masuk serta keluarnya air. Bahan utama pembuatannya adalah pipa PVC.

Bahan ini sangat direkomendasikan karena memiliki daya tahan lebih kuat. Septic tank bisa lebih awet dengan bahan ini karena fungsinya yang beragam. Pipa PVC mampu menjaga septic tank agar tidak cepat rusak, tidak berkarat, dan tidak tembus air. Minimal diameter yang disarankan untuk pipa PVC adalah 10 sampai 15 meter.

4. Desinfektan

Komponen ini hanya ada pada septic tank yang bersifat ramah lingkungan, karena berfungsi membunuh bakteri agar aman untuk lingkungan. Contoh produk septic tank yang dilengkapi desinfektan adalah BioRich dari Surya Utama Fibertek. Pengguna produk ini secara tidak langsung berpartisipasi untuk menjaga keamanan lingkungan. Kenapa? BioRich memiliki biological filter.

Filter ini berfungsi untuk mengolah limbah domestik. Pengolahannya terdiri dari beberapa langkah sehingga tidak mencemari lingkungan. Proses sterilisasinya dilakukan otomatis dengan desinfektan sehingga air yang keluar terjaga kebersihannya. Untuk mendapatkan produknya bisa melalui https://www.suryafibertek.co.id/septic-tank-biotech/

5. Ruang Pengendap & Ruang Filter

Desain septic tank pada umumnya dirancang dengan dua ruang yang memiliki fungsi masing-masing. Ada dua ruang dalam septic tank, yaitu untuk pengendap dan filter. Setiap ruangan dilengkapi elemen yang berguna untuk mengoptimalkan proses mengurai limbah dengan alami.

Terdapat dua ruang yang ada dalam ruang pengendap. Pertama, untuk pengurai dan penampung lumpur dan yang kedua berisikan luapan lumpur yang tidak dapat ditampung pada bak pertama. Selanjutnya ada ruang filter yang berfungsi mengurai limbah. Di dalam ruang ini terdapat kerikil serta potongan batu. Manfaatnya adalah tempat pengembangan bakteri pengurai yaitu anaerobik.

6. Tutup Septic Tank

Letak bagian ini paling tidak 0.3 meter di bawah tanah. Tujuannya agar temperatur septic tank tetap hangat. Hal ini dibutuhkan untuk kelangsungan hidup bakteri pengurai. Bahan penutup ini diwajibkan memakai beton agar kedap air. Tutup ini berfungsi untuk melindungi perkembangan bakteri pengurai agar bisa menyaring limbah secara maksimal.

Demikianlah pembahasan seputar komponen detail septic tank yang wajib ada. Penting untuk memahami bagian dari septic tank, sehingga bisa memantau dan memastikan seluruh komponen tersebut sudah tersedia sebelum memasangnya. Apalagi saat ingin mengganti septic tank yang baru, tentu perlu pengetahuan yang cukup agar fungsinya tercapai.